“Siap bukan berarti kaya berlimpah materi. Tapi bersedia membanting tulang untuk senantiasa memantaskan diri.”Ketika kamu melihat dan berbicara dengan pria ini, hatimu berdegup kencang seolah tak mau berhenti. Bukan soal nafsu atau apa, kamu hanya sangat bahagia ketika bisa bersanding dengannya. Dia juga bukan orang biasa yang cukup datang silih berganti, tapi sosok dewasa yang siap menghalalkanmu suatu saat nanti. Kamu patut berbangga, karena inilah cinta yang sesungguhnya.
Bersama Hipwee Wedding, kamu akan segera tahu bahwa melenggang ke pernikahan bersama pria yang mau bekerja keras itu lebih bahagia, dibanding hanya bergantung sepenuhnya pada orang tua.
Pria ini berbeda, dia mau saja pergi pagi-pulang pagi hanya untuk bekerja. Bukan foya-foya
hidupnya bukan untuk foya-foya via hercampus.com
Bukan cuma tuntutan usia yang memaksanya untuk keras dalam bekerja, tapi kamu yang selama ini menjadi penyemangat haruslah selalu dia jaga. Menjagamu dari kepayahan serta kesusahan adalah prioritas utamanya, selain mengumpulkan pundi-pundi dana untuk mencukupi kebutuhannya.
Dia juga ‘anti’ untuk merepotkan orang tua di rumah, kecuali benar-benar butuh. Keputusannya untuk mendedikasian diri sebagai pria yang penuh tanggung jawab juga sudah bulat, dan mustahil untuk kembali diralat. Tugasmu hanya satu, senantiasa menyayangi dan mendampinginya sepanjang waktu.
Dia mungkin berasal dari keluarga berada, tapi bukan berarti terus bermanja atau bangga karena gelimangan harta
tak ingin senantiasa bermanja via newhdwallpaper.in
Pria ini sangat sederhana, meski sedari kecil terbiasa disuguhkan gelimangan harta.
Lebih banyak mengatasi masalahnya sendiri atau membahasnya dengan kelembutan, menjadikannya pria kuat nan mandiri
dia kuat dan mandiri via desibucket.com
Pun saat beradu argumen denganmu, pria ini lebih sering mengalah untuk menenangkanmu. Bukan lembek atau tidak tegas, inilah hal terbaik yang bisa dia lakukan demi kamu dan masa depan hubungan kalian.
Sekecil apapun hasil yang didapat, pria ini tak ragu untuk berbagi dan mengajakmu menjadi kawan bersyukur yang tepat
tak pernah ragu untuk berbagi via flickr.com
“Nggak apa-apa, Sayang. Ini belum rejeki kita. Besok pasti ada gantinya, yang penting kita sabar dan terus berusaha.”Meski tergolong pria berparas tampan dan memiliki pekerjaan mapan, priamu ini jarang sekali jumawa. Baginya, mengajarimu arti penting bersyukur pada Tuhan itu jauh lebih penting, dibanding sekadar kencan dan mengumbar rayuan-rayuan gombal. Perihal rasa terimakasih yang tak pernah lelah dia ucapkan ini, dia juga berharap bahwa kamu adalah satu-satunya perempuan yang nantinya akan mengerti.
Jarang mengandalkan mereka, bukan berarti rasa hormatnya hilang kepada Ibu Bapaknya
tetap menghargai kedua orang tuanya via engineeringfukrey.com
Ingat, pria yang kamu sayangi ini akan selalu jadi anak kecil yang lucu, bagi kedua orang tuanya.Lepas masa lajangmu dengan dia yang mau mati-matian berusaha, bukan cuma santai dan menggantungkan diri pada apa yang ada saja.
0 komentar:
Posting Komentar